Senin, 20 Juni 2016

PERAHU NAGA



Perahu Naga adalah salah satu tradisi yang ada didalam perayaan Peh Cun. Perahu Naga telah ada sejak 2000 tahun lalu di negeri Tiongkok, festival ini disebut Duan Wu Jie. Festival Perahu Naga bermula dari seorang menteri di era Dinasti Zhou yang bernama Qu Yuan. Qu Yuan bunuh diri dengan cara menenggelamkan diri disungai Miluo setelah ia diusir dari kerajaan. Para penduduk yang menghormati kesetiaan Qu Yuan mencoba mencari mayat sang menteri dengan mendayung perahu dan melemparkan nasi dan makanan yang dibungkus daun kesungai agar ikan disungai tak mengganggu jenazah sang menteri. Akhirnya, kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang berubah menjadi festival.


            Hubungan Peh Cun dengan Perahu Naga sangat erat. Arti kata dari Peh Cun ini sendiri adalah “mendayung perahu”. Sesuai dengan arti dan sejarahnya perahu ini didayung untuk mencari mayat Qu Yuan. Dalam perayaan Peh Cun, Perahu Naga dijadikan sebagai perlombaan. Setiap perayaan Peh Cun biasanya memiliki masing-masing dua perahu naga yang digunakan untuk perlombaan. Masing-masing Perahu Naga memiliki gendang untuk ditabuh selama perlombaan. Gendang ini dulunya ditabuh untuk memanggil ikan untuk naik keatas dan memakan makanan yang dibungkus daun.
            Selain itu, diujung perahu masing-masing terdapat kepala naga dan ekor naga. Perahu naga ini digunakan untuk mencari mayat Qu Yuan karena Qu Yuan merupakan seorang menteri. Perahu naga ini biasanya digunakan oleh anggota kerajaan.



Profil Narasumber




Bapak Oey Tjin Eng merupakan salah satu Humas dari Boen Tek Bio. Beliau berumur 70 tahun dan merupakan orang asli Cina Benteng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar